My Reformation
Awal pengenalanku akan Kristus bermula saat aku
Tuhan kirim untuk melanjutkan studi di kampus ungu semarang. Dan aku mulai
masuk persekutuan mahasiswa kristen (PMK). Kemudian PMK FKM membuat suatu
kegiatan penyambutan mahasiswa baru yaitu Retreat PMK. Ini adalah retreat
pertama seumur hidupku. Retreat itu tanggal 9-11 november 2012 di green valey.
Di retreat ini aku benar-benar terpesona banyak sekali firman Tuhan yang aku
terima. Sepulang dari retreat aku mengambil 1 komitmen untuk sungguh-sungguh
ingin mengenal Tuhan lebih lagi lewat saat teduh rutin dan baca alkitab.
Retreat ini lah yang Tuhan pakai untuk mengubahku, menyadari selama 18 tahun
aku hidup, aku datang pada Yesus hanya saat aku perlu sesuatu. Aku tidak pernah
mengenal saat teduh, mungkin terkadang memang aku membaca alkitab namun itu
tidaklah rutin aku lakukan. Di retret ini aku merasa seperti cerita anak hilang
yg selama ini Tuhan kasih ini dan itu tapi tak begitu mengenal dan mengasihi
Bapanya, sampai akhirnya Tuhan panggil aku untuk kembali mendekat padaNya. Langkah
konkret setlah retret ku kerjakan, aku mulai yang namnya saat teduh dan BR
rutin setiap hari.
Bersyukur
aku pun Tuhan tolong lewat Kelompok Tumbuh Bersama (KTB) yang senantiasa
menolong dan mengingatkan ku ketika aku jenuh atau pun melakukan kesalahan. Dalam
kelompok ini ada kak gege yang sekarang digantikan dengan kak er, cika, flora
dan aku tentunya. Dikelompok inilah aku juga banyak bertumbuh semakin mengenal
Kristus. Melalui KTB aku belajar
bagaimana hidup sebagai manusia yang telah menerima karunia keselamatan, hidup
yang baru yaitu hidup yang meninggalkan dosa-dosa lama yang dulu aku kerjakan.
Belajar untuk tidak egois, cuek, emosian, lebih peduli , mengasihi musuh, dan
melayani. Sudah hampir 3 tahun lamanya aku ber KTB dan bersyukur juga Tuhan
mempercayakan ku untuk menjadi kakak KTB untuk 3 orang adek KTB naomi, ria dan
siska. Aku mau menerima menjadi PKTB setlah Tuhan banyak menegur melalui
kegiatan KAMP KTB REGIONAL JATENG, Tuhan seolah mengatakan; aku selama ini
takut untuk menjadi PKTB karena segala kekurangan ku, aku tidak yakin bisa
memimpin KTB, namun Dia Allah yang tidak pernah menyerah pada ku untuk
memakaiku menjadi PKTB, Dia tahu aku tidak bisa apa-apa, namun Dia ingin aku
meminta pada-Nya , aku tidak layak namun Dia melayakkan.
Mempunyai
adek KTB adalah tanggung jawab yang besar yang Tuhan berikan, aku bertanggung
jawab untuk menuntun mereka semakin mengenal Kristus, menjadi teladan untuk
mereka melalui cara hidupku, sebagai seorang ibu yang siap mendengarkan setiap
cerita pergumulan mereka,sebagai seorang ayah yang tegas menegur jika mereka
salah. Aku pun banyak berproses dalam menjadi PKTB untuk tidak hanya
mengucapkan dan membagikan firman melainkan mereka melihat bahwa aku pun
mengerjakannya.
Selain di
KTB, aku pun bertumbuh dalam persekutuan ku di PMK FKM, Bersyukur Tuhan
percayakan aku untuk melayani sebagai pengurus PMK FKM khususnya Sie Pubta
bersama kak sinta dan ibing. Disini aku belajar melayani itu dibawah bukan
diatas kami adalah hamba. Bersyukur bisa membagikan kemampuan ku lewat
undangan-undangan persekutuan umum PMK yang kami buat setiap minggu. Di
kepengurusan aku belajar banyak hal juga tentunya, bagaimana melayani dengan mengandalkan
kekuatan Tuhan bukan diri sendiri, belajar bertanggung jawab dan melayani
dengan sepenuh hati, belajar manajemen waktu antara pelayanan dan studi , dan
belajar menentu prioritas. 1 tahun aku melayani sebagai pengurus dan mengikuti
beberapa kepanitiaan paskah dan natal PMK FKM. dan sampai saat ini aku masih
setia untuk bersekutu di PMK, setia ber KTB dengan Saudara KTB dan adik KTB ku.
Comments
Post a Comment