Teknologi Informasi dalam Perspektif Kesehatan Masyarakat

by : weildsrie e.r. (fkm undip semarang)


Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa zaman sudah sangat modern, perkembangan teknologi informasi sudah berkembang dengan sangat pesat. Begitu pula dengan perkembangan teknologi informasi dibidang kesehatan, juga tak kalah maju. saat ini banyak teknologi informasi dibidang keseahtan yang diimplementasikan didalam pelayanan dan manajemen kesehatan.
Pertama, penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan seperti adopsi rekam medis elektronik, telemedis, simpus online, peresepan elektronik, alat USG dan sebagainya. Semua pelayanan kesehatan tersebut merupakan hasil dari perkembangan dibidang teknologi kesehatan. Semuanya tentu memberikan dampak positif yang memudahkan manusia. Selain itu lebih hemat waktu dan lebih efisien. Teknologi Informasi Kesehatan (HIT) secara umum semakin dipandang sebagai alat yang yang paling menjanjikan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara umum, keamanan, dan efisiensi sistem pelayanan kesehatan (Chaudhry et al., 2006). Contohnya :
1.    Dengan TIK, maka peningkatan gizi buruk, peningkatan kejadian malaria, diare, demam berdarah, dapat terdeteksi lebih dini melalui perangkat TIK yang bergerak (m-Health).
2.    Kemajuan TIK juga dapat membantu mengatasi masalah langkanya tenaga ahli di daerah dengan menerapkan pengobatan jarak jauh, seperti: tele-medicine, tele-consultation, dan tele-radiology.
3.    Penerapan TIK dalam bidang kesehatan telah mengubah pola juru medis untuk mengetahui riwayat penyakit pasien, yaitu dengan sistem berbasis kartu cerdas (smart card) .
4.    Digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
5.    Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual mengunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet, satelit dan lain sebagainya.

            Kedua, penggunaan teknologi dalam manajemen kesehatan. Hal ini berkaitan dengan implementasi dari teknologi informasi dalam memudahkan manajemen dalam bidang kesehatan. Teknologi Informasi Kesehatan menawarkan kerangka yang menguraikan Manajemen secara komprehensif informasi kesehatan dan pertukaran aman antara konsumen, penyedia layanan, Pemerintah dan entitas mutu dan asuransi. Banyak sekali contoh penerapan teknologi informasi dalam bidang manajemen kesehatan, diantaranya :
1.    Mambantu dalam Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas.
2.    Sistem informasi rumah sakit sangat menolong untuk pertukaran informasi antar rumah sakit.
3.    Membantu dalam melakukan manajemen oleh perawat
4.    Teknologi informasi dalam SIKM, dapat digunakan untuk membantu perawat dalam menadta pasien, mengklasifikasikan pasien, catatan personal mengenai riwayat penyakit pasien serta laporan bertahap menganai kondisi dari pasien yang dirawat.
5.    Komputer juga dapat membantu pembuatan Sistem Klasifikasi Pasien
Dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien.


Keluasan dan kekonsistenan Teknologi Informasi ada sembilan  manfaat utama, sebagai berikut:
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan (Improve health care quality); Mencegah kesalahan medis (Prevent medical errors). Mengurangi Biaya pelayanan kesehatan (Reduce health care costs) Meningkatkan efisiensi administratif (Increase administrative efficiencies) Mengurangi penggunaan kertas (Decrease paperwork) Memperluas akses pada pelayanan kesehatan yang terjangkau  Deteksi dini wabah penyakit menular di seluruh negeri  Peningkatan pelacakan manajemen penyakit kronis  Evaluasi Pelayanan Kesehatan berdasarkan nilai 











Sources :


Comments

Popular Posts